Monday, March 7, 2011

VOLKSWAGEN TYPE 1 1300L 1965 SUPER 'RX-7'






Jangan langsung berpikir, kalau mobil tua dan klasik hanya sahih kena sentuhan modifikasi dari bidang restorasinya saja. Memang, dengan usia dan nilai historisnya yang lumayan tinggi, sudah seharusnya mobil-mobil tua tersebut mengalami masa-masa ‘refreshing’. Setidaknya masih bisa berguna dan tidak teronggok begitu saja sebagai besi tua. Untuk itu, peremajaan tampang, bodi, jeroan mesin beserta kaki-kakinya wajib jadi perhatian penuh sang ‘builder’ pada prosesi retouch-nya. Lalu apa jadinya kalau VW Beetle atau biasa dikenal dengan sebutan kodok, harus menemui jalan lain untuk memperoleh aura barunya? Padahal, kodok ini sudah berusia 40 tahun lebih Jack! Maka di tangan Kris Sigit, sang empunya, kodok ini tidak tanggung-tanggung bertransformasi. Ya, hobi sang empunya untuk melahap lintasan balap drag, rupanya berpengaruh besar terhadap ‘gaya’ terkini si kodok. Paling kentara adalah aplikasi mesin rotari berkode 13B milik RX-7, menggantikan mesin konvensionalnya yang kurang bertenaga. Walaupun aslinya mesin ini terpasang di depan, tetapi menurut Jaja, mekanik kawakan dari Minute Motorsport. “Enggak masalah kok dipasang di belakang, karena RX-7 kan berpenggerak roda belakang juga,” jelasnya bersemangat. Apalagi, “Pasangnya gampang, cuma tinggal dibaut aja ke adaptor gearbox dan dikasih penguat ke sasisnya buat pegangan mesin biar enggak gampang bengkok kalo lagi ‘ditarik’,” sambung pria ramping tersebut. Selain itu, perkawinan aplikasi turbo T3 berserta intercooler CRT yang disanding dengan mesin tersebut, nyatanya memberikan efek lumayan pada putaran atasnya. Terlebih usungan piggyback Micro Tech MT-12, yang memiliki fitur setting bahan bakar dan pengapian yang lengkap untuk mesin rotary ini, cukup memberikan kemudahan penyetingan. Karena hanya tinggal memencet tombol + (plus) atau – (minus) via ‘CPU-nya’ di dasbor. Dan hasilnya pun terbilang sukses. Untuk jarak 402 meter, kodok ini berhasil menembus waktu 13,9 detik. Tapi catatannya, “Waktu itu padahal kondisinya belum benar-benar fit,” tutup jaja sambil tersenyum. Walah!





Dalam upaya membangun kodok tua menjadi layak untuk turun balap drag, paling tidak diperlukan pengetahuan mendasar seputar teknisnya. Bukan hanya pemahaman tentang platform mobil asal Jerman itu semata, tetapi lebih jauh pada bahan dan alat pendukung modifikasi yang bakal disematkan. •Pemakaian mesin R13BT milik RX-7 jamak dilakukan untuk mengganti mesin bawaan VW. : Disamping lebih bertenaga, rupanya pemasangannya di ruang mesin pun terbilang pas dan mudah. •Tidak perlu merubah gerakan perputaran mesin ketika akan dipasang ke Beetle, yang notabene bermesin belakang. : Karena perputarannya sudah sama, yaitu ke kanan. •Pemasangan tidak membutuhkan engine mounting. : Karena mesin langsung ‘dipegang’ 5 baut ke adaptor, yang dihubungkan dengan gearbox bawaan. •Biar kuat, maka perlu ditambahkan penguat sasis dari pipa. : Selain itu, juga sebagai pegangan mesin agar tidak cepat bengkok dudukannya. •Jangan bongkar mesin jika dirasa masih mumpuni. Cukup porting lubang masuknya saja. : Sebab mencari packing dan seal mesin rotari lumayan sulit dan mahal. •Gardan sudah mengadopsi differential lock. : Sehingga membuat putaran roda belakang kanan dan kiri sama, akibatnya traksi yang diperoleh cukup besar. •Tekanan boost turbo hanya diset 0,5 Bar. : Cukup menenggak Pertamax Plus yang bergharga Rp 10 ribu.
Reporter : Rudy CimonKey... wakkakakakak

RUMAH MODIFIKASI:
Minute Motorsport, Raya Narogong, Bekasi Barat SPESIFIKASI: Mesin rotari R13BT, turbo T3, piping custom 3 inci, blow off CRT, fuel pressure CRT, intercooler CRT, kipas intercooler eks mobil Honda, air filter Z-Speed, radiator custom, kipas radiator Toyota Starlet, piggyback Micro Tech MT-12, tangki bensin custom 25 liter, pompa bensin Aeromotive, filter bensin Bosch, velg BRM 15x5,5 inci & MTV 15x7 inci, ban Bridgestone Potenza 185/60R15 & Hoosier 26.0/8.0-15, disc brake depan VW Beetle 1966, rem teromol belakang VW Beetle 1970, lowering adjuster S&S, sok depan Kayaba custom, sok belakang double Kayaba custom, as roda VW Beetle 1970, lampu belakang New Beetle, wide body custom, jok CRT, seat belt Sabelt 4 titik, setir MOMO, shift knob Scat, RPM Autometer, engine temp CRT, boost meter CRT, engine cut off CRT, roll bar custom 6 titik 1,5 inci


Note : Inilah Kelebihan dan Kepraktisan Penggerak Roda Belakang a.ka Rear Wheel Drive..

No comments:

Post a Comment